BEM FHUI

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Inaugurasi Bulan Penerimaan Mahasiswa Baru Angkatan 2008

“Hukum di Indonesia itu keras, seperti kehidupan di hutan.” begitu kira-kira jawaban Ario, Ketua Panitia Inaugurasi BPMB (Bulan Penerimaan Mahasiswa Baru) Tahun 2008, ketika ditanya mengapa mengambil tema “Jungle” untuk Inaugurasi tahun ini.

Mengambil tempat di Auditorium Djokosoetono FHUI, acara Inaugurasi yang diadakan oleh Mahasiswa Baru (Maba) FHUI angkatan 2008 ini dimulai pada sekitar pukul 15.30 WIB. Maba 2008 mendaulat dua wakilnya, yaitu Ika dan Agus untuk menjadi MC. Seperti biasa, acara dimulai dengan kata-kata sambutan. Kata sambutan diberikan oleh Lesmana (Project Officer BPMB 2008), Bapak Kurnia Toha (Sekretariat Fakultas), Bang Sofyan Pulungan (Manajer Kemahasiswaan dan Alumni) dan Ario, sang Ketua Panitia.

Sebagian panitia-panitia BPMB mendapat kehormatan untuk mendapatkan awards di bidang-bidang tertentu, seperti “Senior Terasyik”, “Senior Tergalak”, “Senior Tereksis” dan lain-lain di acara Penyerahan Awards. Dan senyum lebar terlihat jelas di wajah Bhaskara, seorang mahasiswa angkatan 2006 yang menjabat sebagai Penanggung Jawab Seksi Keamanan karena dia berkali-kali dipanggil ke atas panggung untuk menerima awards, antara lain untuk “Abang Terasyik” dan “Abang Terfavorit”.

Acara penyerahan awards ini diselingi oleh sesi akustik oleh wakil dari Maba, antara lain dari Brili, Ganda dan Aldo (secara terpisah).

Selanjutnya, ada Parodi BPMB yang mengisahkan apa saja yang telah dilewati oleh para Maba 2008 selama rangkaian kegiatan BPMB. Beberapa orang Maba berperan sebagai Seksi Tugas BPMB, dan beberapa orang lagi berperan sebagai themselves: para Maba. Mereka memparodikannya dengan baik, dan the best moments adalah ketika mereka mempelesetkan slogan 3S (Senyum, Salam, Siaga) yang selalu diwanti-wanti oleh para senior menjadi Senyum, Split dan Salto; dan ketika seorang Maba yang berperan sebagai Seksi Tugas sukses meniru gaya bicara Lewi Aga yang sangat khas.

Karena waktu telah mencapai magrib, Parodi BPMB pun diselingi dengan acara buka puasa bersama (sebenarnya kurang tepat disebut “bersama”, karena sebagian besar senior memilih tempat makan yang terpisah dengan Maba 2008, bahkan ada Maba 2008 yang memilih untuk makan di luar kampus).

Setelah break buka puasa dan salat magrib, acara dilanjutkan dengan sesi akustik oleh 3 orang mahasiswa angkatan 2006: Januar, Adri dan Ray. Mereka membawakan dua lagu, satu lagu dari Parkdrive dan satu lagu lainnya adalah lagu yang sedang top hit di bisnis ringback tone, “Puspa (Putuskan Saja Pacarmu)” dari ST12. Mereka membawakan lagu itu dengan gaya mereka sendiri: reggae.

Parodi dilanjutkan dengan parade alarm (gerakan-gerakan aneh yang menjatuhkan wibawa yang diberikan dari senior kepada junior. Apabila nama si junior yang telah diberi alarm dipanggil oleh senior, maka dia harus mempraktekkan gerakan-gerakan tersebut). Untuk tahun ini, alarm diberikan oleh seksi khusus yang disebut Komisi Ceria.

“Pikiran saya ketika masuk UI, saya akan ketemu dengan teman-teman yang serius belajar dan semacamnya. Ternyata di sini ketemunya sama orang-orang “gila” juga” kata Ario dalam wawancara. Perkataan Ario tidak salah, terbukti ketika momen puncak dari Parodi BPMB dipertunjukkan. Sekitar 8-9 orang Maba laki-laki yang berbaju hitam dan memakai bretel berdiri memanjang di depan panggung, lalu mereka menari dengan koreografi yang genit dan diiringi oleh lagu…”You Say Aku” dari Cinta Laura!

Setelah Parodi BPMB selesai, lampu audit dimatikan. Lagu “Terlalu Manis” dari Slank pun dinyanyikan. Semua Maba Angkatan 2008 berdiri dan bernyanyi bersama. Mereka tak lupa mengajak para senior untuk ikut serta. Suasana kekompakan dan kehangatan di Auditorium Djokosoetono saat itu bisa dirasakan di udara. Lalu, dengan yel-yel “Kuning” yang telah ratusan kali dilakukan selama BPMB dan selalu berhasil memompa semangat, acara itu pun ditutup.

Persiapan 2 minggu, pengumpulan dana hingga mencapai 9 juta rupiah tidak sia-sia malam itu. Walaupun ada beberapa bagian acara yang “garing”, namun overall Maba 2008 FHUI telah berhasil menunjukkan kesolidan mereka. Semoga solidaritas ini bisa hidup selamanya. FHUI Class of 2008, Welcome to the jungle of Indonesian Law!

0 comments:

Post a Comment